Categories
Live At LP3I

Seputar Teknologi: Apa itu Big Data? Kenali Potensinya untuk Masa Depan

Belum lama ini, istilah “Big Data” menjadi topik yang cukup ramai dibahas pada dunia maya. Mulai dari kalangan pengembang perangkat lunak sampai kalangan dunia bisnis ramai membincangkan peranan Big Data pada perkembangan dunia Informasi Teknologi dan dunia bisnis.

Jadi sebenarnya apa itu Big Data? Untuk mengetahui apa sebenarnya Big Data atau Mahadata itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Big Data serta potensi penggunaannya di masa yang akan datang. Sudah siap? mari kita mulai.

Apa itu Big Data?

Big Data atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Mahadata, adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kumpulan data terstruktur maupun tidak terstruktur dalam jumlah sangat besar. Data-data tersebut nantinya dapat diolah bagi berbagai macam keperluan, terutama keperluan teknologi dan bisnis.

Konsep Big Data pertama kali dikemukakan sekitar tahun 2000 oleh Doug Laney, seorang analis industri. Dalam konsepnya, Doug Laney menyebutkan tiga kriteria penting yang harus dipenuhi oleh sekumpulan data agar masuk dalam kategori Big Data, yakni:

Baca juga : Bisa Jadi Apa Setelah Lulus Komputerisasi Akuntansi?

Ukuran (Volume)

Untuk memenuhi kriteria sebagai Big Data, volume atau ukuran data yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber harus dalam jumlah besar. Setidaknya, data yang dikumpulkan berada dalam hitungan unit terabita (satu triliun bita) atau exabita (10¹⁸ bita) untuk dapat dikategorikan sebagai Big Data atau Mahadata.

Kecepatan (Velocity)

Selain volume besar, kecepatan pengumpulan data dalam hitungan terabita atau exabita tersebut harus dapat dilakukan dalam jangka waktu singkat. Walaupun kriteria volume data terpenuhi, bila jangka waktu pengumpulan data berjalan lambat, kumpulan data-data tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai Big Data.

Keberagaman (Variety)

Selain kriteria ukuran dan kecepatan, kriteria lain yang harus dipenuhi agar kumpulan data dapat dikategorikan sebagai Big Data adalah keberagaman (Variety) data. Data yang dikumpulkan harus terdiri dari berbagai macam format, seperti data terstruktur, data tidak terstruktur, teks, video, audio, daftar transaksi, dan berbagai macam format lainnya. Bila data hanya terdiri dari beberapa format saja, kumpulan data tersebut tidak dapat dikategorikan Big Data.

Ketiga kriteria tersebut harus terpenuhi agar kumpulan data dapat dikategorikan sebagai Big Data. Bila salah satu kriteria tidak terpenuhi maka kumpulan data tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai Big Data.

Potensi Penggunaan Big Data

Setelah mengetahui apa itu Big Data, sekarang kita akan membahas tentang potensi penggunaan Big Data tersebut. Kumpulan data dengan volume besar, waktu pengumpulan singkat, serta format data beragam tentu memberikan manfaat serta potensi besar dalam penggunaannya.

Dalam dunia bisnis, pengolahan Big Data secara tepat dapat memberikan beberapa keuntungan. Misalnya, cakupan luas Big Data dapat memberikan hasil analisis mendalam yang sulit didapatkan lewat analisis konvensional dalam waktu singkat. Nantinya, hasil analisis dapat digunakan untuk menemukan target pasar baru, atau menentukan langkah-langkah promosi tepat sasaran.

Penggunaan Big Data pada bidang e-commerce juga bukan hal baru. Jika kamu pernah merasa situs belanja online memberikan rekomendasi barang-barang yang sesuai minatmu dengan tepat, maka kamu sudah menemukan penerapan Big Data pada bidang e-commerce.

Tidak hanya dalam dunia bisnis, dunia teknologi pun telah menerapkan penggunaan Big Data pada pengembangan inteligensi buatan (artificial intelligence). Big Data digunakan oleh para pengembang untuk menentukan berbagai kemungkinan pola perilaku pada kondisi tertentu.

Sebagai contoh, mesin pencari yang dapat memberi saran kata-kata yang akan kamu ketik, atau layanan aplikasi email yang memberikan saran jawaban balasan berdasarkan isi email yang sedang kamu baca.

Nah, sudah lebih paham tentang apa itu Big Data? Saat ini penggunaan Big Data masih dapat dikatakan terbatas, namun kecenderungannya terus meningkat seiring dengan kian berkembangnya teknologi. Bila tertarik menyelami proses pengumpulan, pengolahan, teknologi pendukung, serta berbagai hal terkait Big Data, ada baiknya mengambil kuliah atau kursus singkat dengan program studi Teknik Informatika atau Sistem Informasi.

Jurusan Teknik Informatika lebih menitikberatkan pada alogaritma komputasi, jadi kamu akan banyak menjumpai baris kode pemrograman pada jurusan ini. Kelak, mahasiswa kelulusan jurusan ini akan dapat bekerja sebagai praktisi IT, seperti software engineer, database engineer, back end developer, dan lain sebagainya.

Lain halnya dengan Sistem Informasi. Jurusan Sistem Informasi menjembatani antara Teknik Informatika dengan bidang bisnis. Jadi, penerapan berbagai teknologi yang menunjang aktivitas bisnis akan menjadi tanggung jawab para sarjana lulusan jurusan ini.

Kalau sudah mantap dengan jurusan, saatnya memilih tempat kuliah yang dapat diandalkan dalam memberikan materi studi dengan standar kompetensi dunia kerja seperti LP3I, sebuah lembaga pendidikan tepercaya yang telah mencetak tenaga profesional berkualitas selama lebih dari 31 tahun. Ayo, tunggu apa lagi? Segera daftar di LP3I!