Seputar Engineering: Jurusan Teknik Alat Berat? Jenjang Karirnya Seperti Apa?

Jurusan Teknik Alat Berat adalah jurusan yang mempelajari tentang mesin-mesin berat dalam kegiatan konstruksi. Dalam program studi ini, kamu akan belajar teknik perancangan, produksi alat berat, serta cara perawatannya. Umumnya program studi teknik alat berat memiliki jenjang diploma 3 (D3).

Saat kamu berkuliah jurusan Teknik Alat Berat, kamu akan banyak belajar tentang alat berat seperti bulldozer, excavator, wheel loader, forklift, grader, dan jenis lainnya. Alat berat tersebut sering digunakan terutama di bidang konstruksi maupun pertambangan.

Siapa yang Cocok Kuliah Teknik Alat Berat?

Kuliah ini cocok buat kamu yang memiliki cita-cita untuk bekerja di bidang konstruksi maupun pertambangan. Selain itu, kamu juga memiliki minat terhadap bidang studi  fisika, matematika, dan ilmu teknik lainnya. Di jurusan Teknik Alat berat, kamu akan belajar mata kuliah berikut:

• Fisika Teknik
• Matematika teknik
• Mekanika Struktur
• Metrologi
• Termodinamika
• Perpindahan Panas
• Elemen Mesin
• Mesin Listrik
• Mekanika Fluida
• Sistem penggerak
• Pengelasan Logam
• Sistem pendingin
• Sistem Hidrolik
• Perawatan Mesin
• dan mata kuliah lainnya

Jurusan ini tepat bagi kamu yang suka menghitung, senang riset, melakukan analisis, teliti, dan tekun. Nantinya kamu akan banyak melakukan penghitungan terhadap alat berat. Umumnya perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik alat berat adalah politeknik. Meski demikian, ada juga universitas yang memiliki jurusan ini.

Baca juga : 7 Cara Cerdas Lulus Kuliah Tepat Waktu bagi Mahasiswa

Sangat penting bagi kamu yang kuliah di jurusan ini untuk memiliki fisik yang kuat. Oleh karena itu, sejak kuliah biasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Biasakan juga istirahat yang cukup agar tubuh selalu fit untuk beraktivitas.

Karier Lulusan Teknik Alat Berat

Banyak bidang yang membutuhkan lulusan prodi Teknik Alat berat, terutama di sektor pertambangan dan konstruksi. Nantinya kamu bisa bekerja sebagai operator, tenaga maintenance, maupun teknisi. Lowongan untuk lulusan teknik alat berat selalu tersedia. Banyak perusahaan yang membutuhkan SDM di bidang ini.

Peranmu nantinya begitu penting karena terkait dengan operasional perusahaan. Kamu harus memastikan alat berat yang digunakan perusahaan selalu dalam keadaan siap pakai. Jika misalnya ada masalah, kamu pun akan bertugas untuk menanganinya.

Saat nanti sudah lulus kuliah dan mulai bekerja, kamu tetap harus mau belajar. Karena dunia alat berat itu terus berkembang. Kamu harus mengasah keahlian terus-menerus. Kamu pun harus mau belajar dari senior agar bisa menyerap pengalaman mereka.

Hal penting yang perlu kamu miliki juga adalah kerjasama tim. Dalam sebuah pekerjaan, nantinya kamu bisa bekerjasama dengan banyak orang. Kamu harus memiliki chemistry dengan rekan kerjamu agar tugas bisa terlaksana dengan baik.

Selain itu, selalu utamakan keselamatan kerja. Selalu pastikan prosedur keselamatan kerja dijalankan agar tidak sampai terjadi kecelakaan. Gunakan alat perlindungan kerja yang dibutuhkan sebelum melakukan pekerjaan.

Tak hanya di dalam negeri, kamu pun bisa bekerja di bidang operation dan maintenance di luar negeri. Banyak perusahaan luar negeri yang membutuhkan SDM di bidang ini. Tentu jika ingin bekerja di luar negeri, sebaiknya kamu juga memiliki kemampuan berbahasa asing agar lebih mudah berkomunikasi.

Mengenai gaji & jenjang karier pun menjanjikan. Jika di awal masuk kerja mungkin kamu menjabat sebagai operator, namun nantinya bisa naik menjadi supervisor dan bahkan manajer bidang operasi dan perawatan. Di level manajer, gaji yang bisa kamu terima minimal Rp15 juta per bulannya.

Tak hanya di bidang operasi dan perawatan, kamu pun bisa bekerja sebagai perancang mesin alat berat. Jika kamu mamilih profesi ini, tugasmu adalah merancang mesin alat berat yang efisien, aman, dan andal. Gaji sebagai perancang mesin alat berat bisa mencapai Rp20 juta per bulan.

Pilihan bidang profesi yang juga bisa kamu pilih adalah sebagai welding engineer. Tugasmu adalah memastikan kekuatan sambungan las agar alat atau mesin tersebut bisa berfungsi sebagaimana seharusnya. Gaji welding engineer pun terbilang besar. Untuk junior welding engineer bisa menerima gaji sekitar Rp8 juta per bulan.

Banyak pilihan profesi yang bisa kamu pilih dengan kuliah di teknik alat berat. Yang terpenting sekarang adalah kamu serius kuliah dan bisa lulus dengan baik.

Itulah informasi mengenai Jurusan Teknik Alat Berat. Ada banyak memang ragam jurusan untuk kuliah. Jika kamu menginginkan  bisa cepat kerja setelah kuliah, bisa coba cari kampus yang memberikan jaminan kerja seperti LP3I. Lebih jelasnya bisa kamu kunjungi https://www.lp3i.ac.id/ untuk pilihan program studi yang tersedia.