Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik LP3I Kampus Tasikmalaya Adakan Workshop Manajemen Keuangan
Dalam rangka bentuk kepedulian, Program Studi Manajemen Keuangan Perbankan Politeknik LP3I Kampus Tasikmalaya mengadakan workshop dengan tema Entrepreneurship for a More Prosperous Future, dengan tujuan memberikan pelatihan mengenai pembukuan keuangan untuk masyarakat melalui Karang Taruna Kelurahan/Desa Cipedes, Panglayungan pada Kamis, (23/12/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Politeknik LP3I Kampus Tasikmalaya.Politeknik LP3I Kampus Tasikmalaya melihat masih terdapat kekurangan pada manajemen pembukuan keuangan masyarakat desa Cipedes.
Berdasar pengabdian kepada masyarakat, pemateri dari internal dan eksternal diikutsertakan untuk memberikan materi yang hasilnya bisa diaplikasikan oleh masyarakat, khususnya UMKM.
Prodi Manajemen Keuangan Perbankan termasuk kaprodi, dosen yang bersangkutan, dan Himpunan Manajemen Keuangan Perbankan (HIMA MKP), memberikan materi pembukuan keuangan yang sederhana dan aplikatif untuk keperluan sehari-hari.
Karang Taruna Desa Cipedes serta peserta daring memberikan respon antusias yang tinggi atas kegiatan tersebut.Kaprodi Manajemen Keuangan Perbankan, Adzka Rosa Sanjayyana, SE.Ak, M.Ak mengatakan, acara ini bisa menjadi rujukan prodi dalam menentukan kebutuhan di masyarakat terkait entrepreneur yang akan dituangkan dalam kurikulum Program Studi, dan juga dapat menjadi pembahasan dalam mata kuliah tentang keadaan terkini.
“Audiens begitu bersemangat dan juga bersyukur dengan adanya acara ini, peserta dibimbing oleh mentor-mentor yang berpengalaman sehingga karang taruna bisa kembali menyebarkan ilmu ini ke masyarakat sekitar”, ujar Adzka Rosa.
Peserta workshop memberikan kesannya atas kegiatan tersebut Menurut ,mereka, pelatihan seperti ini harus senantiasa dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Ia pula berterima kasih karena merasa sangat terbantu dengan keterlibatan LP3I sebagai jembatan serta wadah untuk kegiatan ini.
“Semoga acara semacam ini lebih rutin lagi diadakan, tidak terhenti hanya satu kali namun perlu ada kegiatan yang berkelanjutan dengan sasarannya adalah masyarakat sekitar,” ujar salah satu peserta workshop.
aumr/