Mulai Tahun Ini, Pemerintah Bakal Fokus Genjot Program Vokasi
Demi menjawab tantangan masa kini dan mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain, pemerintah melakukan revitalisasi pendidikan. Perombakan yang dilakukan adalah tiga lembaga pendidikan Vokasi yakni Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Mari kita simak lebih lanjut tentang revitalisasi program Vokasi ini.
Apa Itu Program Vokasi?
Program Vokasi adalah pendidikan lanjutan yang diambil setelah Sekolah Menengah Atas (SMA). Berbeda dengan Universitas, pendidikan Vokasi mengedepankan kurikulum praktik dibandingkan akademik. Dengan kata lain, persentase praktik lebih tinggi saat kamu menjalani pendidikan yang satu ini.
Program Vokasi menawarkan pendidikan Diploma (diploma 1, diploma 2, diploma 3 dan diploma 4) yang setara dengan Strata 1 (S1). Lulusan pendidikan ini akan mendapat gelar Vokasi atau ahli madya.
Durasinya pun beragam dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung program yang nantinya akan kamu pilih. Mereka menawarkan berbagai pilihan kejuruan, diantaranya Broadcasting, Pariwisata, Administrasi Perkantoran, Hubungan Masyarakat, dan Perpajakan.
Beberapa Universitas juga menawarkan program Vokasi. Salah satunya adalah UGM dengan beberapa pilihan antara lain Bahasa Mandarin, Korea, Jepang, Inggris, Prancis, Teknologi Jaringan, Rekam Medis, Elektronika dan Instrumentasi, dan Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jauh.
Keistimewaan Program Vokasi
- Mempelajari Hal-Hal Dengan Lebih Spesifik
Kamu akan bisa belajar dengan fokus karena pelajaran yang diberikan merupakan pelajaran spesifik dari jurusan yang dipilih. Misalkan kamu tertarik dengan broadcasting. Maka, kamu akan belajar mendetail segala hal tentang penyiaran.
- Pelajaran Lebih Applicable
Seperti sudah dijelaskan di atas, yang paling membedakan Vokasi dengan Akademik adalah kurikulumnya. Keunggulan yang bisa kamu dapat adalah lebih banyak praktik yang dilakukan selama pendidikan. Jadi, misalkan kamu ambil jurusan tata boga. Kamu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencoba berbagai macam resep makanan.
- Pengajar Professional yang Terjun Langsung di Bidang Tertentu
Salah satu kunci sukses adalah memiliki mentor yang sudah terbukti berhasil dalam bidang yang digelutinya. Disini, kamu pun akan mendapatkan mentor seperti itu. Kebanyakan dosen yang ditunjuk untuk program Vokasi adalah orang-orang sukses dalam bidangnya. Dari mereka, kamu bisa banyak belajar kunci kesuksesan.
- Memiliki Daya Saing Tinggi
Karena sudah terjun langsung dalam praktik jurusan, kamu akan memiliki nilai jual lebih saat hendak melamar suatu pekerjaan. Karena umumnya, suatu perusahaan mencari calon pegawai yang ahli dalam bidang tertentu.
- Lebih Siap Memasuki Dunia Kerja
Satu lagi kelebihan bisa didapatkan adalah kesempatan magang di suatu perusahaan atau lembaga. Nah dari sini, kamu bisa belajar dan mengenal secara langsung kehidupan dunia kerja. Dan, kamu juga lebih siap saat terjun langsung di pekerjaan kamu nantinya.
Revitalisasi Program Vokasi oleh Pemerintah
Juli tahun ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rencana revitalisasi lembaga pendidikan Vokasi hingga 2024. Beliau meyakini bahwa Vokasi sangat diperlukan untuk meningkatkan skill sumber daya kita dalam menjawab tantangan dunia kerja.
Pembenahan ini akan dilaksanakan secara parsial dan “komprehensif dari hulu sampai hilir.” Pemerintah akan menawarkan pelatihan teknologi baru untuk warga dengan pendidikan rendah atau warga yang terdampak krisis ekonomi melalui BLK.
Darmin menambahkan perlunya sertifikasi dan akreditasi tingkat nasional dalam pendidikan Vokasi. Selain itu, setiap kota di Indonesia harus memiliki standar sama. Beliau menjelaskan, “Ini namanya basis scaleability yang menyetarakan kompetensi secara nasional.”
Pemerintah akan meningkatkan jumlah lulusan program Vokasi. Jika di tahun 2019 jumlah lulusan adalah 721 ribu mahasiswa, maka hingga tahun 2024, jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 2,7 juta mahasiswa.
Daya tampung Politeknik pun akan ditingkatkan. Jika tahun ini Politeknik memiliki kapasitas 365 ribu mahasiswa, maka jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 731 ribu mahasiswa di tahun 2024.
Selain dalam hal kuantitas, revitalisasi juga akan dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikan program Vokasi. Beberapa diantaranya adalah melibatkan dosen dari industri (silver expert), diberlakukannya sistem Multi Entry Multi Exit, dan wajib adanya mitra bisnis.
Dengan pemerintah fokus genjot program vokasi melalui berbagai program dan rencana, kamu yang tertarik akan memiliki kesempatan lebih baik dalam memperbaiki kemampuan dan keterampilan dalam bidang yang kamu sukai.
Nah, tertarik kan menjadi bagian dari pendidikan Vokasi ini? Salah satu lembaga dengan program Vokasi yang unggul adalah Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I).
Dengan banyak mitra bisnis yang dimiliki, kamu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk magang selama pendidikan di LP3I. Informasi lebih lanjut mengenai LP3I, kamu bisa melalui lp3i.ac.id atau menghubungi +62 812-9078-0050.