Jenjang Pendidikan
D3 – Pendidikan D3 (Diploma Tiga) adalah jenjang pendidikan yang memiliki masa kuliah selama 6 semester atau 3 tahun. Diploma tiga ini memiliki syarat kelulusan dengan menyelesaikan semua matakuliah, tidak mendapatkan nilai E serta menyelesaikan praktik kerja dan juga laporan latihan kerja di industri atau laporan final project untuk mendapatkan ijazah D3 dengan gelar AMd dan gelar profesi sebagai Tenaga Madya.
Sarjana Terapan – Pendidikan Sarjana Terapan adalah jenjang pendidikan yang sering kali disamakan dengan program sarjana. Masa tempuhnya pun juga sama dengan Sarjana atau S1, yaitu 4 tahun. Perbedaannya, diploma empat ini memiliki fokus pada ilmu terapan dan syarat kelulusannya adalah dengan menyelesaikan semua matakuliah, tidak mendapatkan nilai E serta menyelesaikan praktik kerja kerja dan juga laporan latihan kerja di industri atau laporan final project untuk mendapatkan ijazah Sarjana Terapan dan mendapatkan gelar S.Tr dan gelar profesi sebagai Tenaga Ahli.
Website kampus : lp3ijkt.ac.id
Lokasi
- Politeknik LP3I Jakarta
- AAMP Bengkulu
Proses Belajar
Seperti apa ekosistem belajar mengajar di LP3I?
Di LP3I, program belajar mengajar akan menerapkan 70% praktik dan 30% teori. Hal ini guna menunjang keberhasilanmu agar dapat memahami dan mampu mengamalkan keahlian yang dimiliki, baik melalui latihan kerja praktek di perusahaan-perusahaan, maupun di lapangan kerja yang sesungguhnya.
LP3I memberikan kesempatan untukmu dalam mengembangkan diri dalam mengukir prestasi akademik melalui kegiatan dalam maupun luar kampus lewat dukungan dan bimbingan penuh dari para staf pengajar yang berasal dari kalangan akademis dan para praktisi profesional yang aktif pada bidangnya. Suasana yang sama juga akan kamu dapatkan ketika kamu mengikuti pelatihan kerja praktek, Kamu akan terlibat secara langsung dalam dunia pekerjaan.
Di lokasi belajar LP3I, kamu juga akan diperkenalkan dengan fasilitas lab praktik yang di desain menyerupai kondisi di lapangan agar kamu terbiasa dengan lingkungan perkantoran, dunia usaha dan industri.
Output Pendidikan Vokasi di Politeknik LP3I dan Politeknik Grup
Pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu program studi di Politeknik LP3I dan PTS Grup LP3I berupa Ijazah, SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah), Transkrip dan setiap program studi akan memperoleh 3 Sertifikasi Profesi sesuai dengan bidangnya dan 1 Sertifikasi International TOEIC.
Seluruh lulusan akan diberikan sertifikat sesuai kebutuhan di industri, dibantu dalam penempatan kerja sesuai kompetensinya agar berkembang di dunia usaha & dunia industri.
Kurikulum Politeknik LP3I dan Politeknik Group
Politeknik LP3I dan PTS Grup LP3I menyiapkan lulusannya agar memiliki keterampilan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan terampil, cepat dan akurat menggunakan hard skill dan soft skill agar membentuk karakter yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan sesuai dengan bidang pekerjaannya. Soft skill yang diberikan diluar jam pembelajaran berupa kegiatan non sks yang bersertifikat, di antaranya :
- Training soft skill :
- Life map (peta hidup)
- Problem solving and critical thinking (pemecahan masalah dan berpikir
kritis) - Creativity (kreativitas)
- Emotional intelligence (kecerdasan emosi)
- Service orientation (orientasi layanan)
- Decision making (pengambilan keputusan)
- Negotiation and coordinating (perundingan dan koordinasi)
- Interview engineering (teknik wawancara)
- Employment letter & CV (surat lamaran kerja dan CV)
- Mentoring agama untuk membangun jiwa dan rohani yang
beriman dan bertaqwa. - Pembimbing Akademik untuk membimbing dan mengarahkan
tujuan atau visi mahasiswa. - Kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan penunjang untuk mendukung
kebutuhan dunia kerja.
Pilihan Program Studi di Politeknik LP3I
Apa itu Politeknik ?
Politeknik merupakan jalur pendidikan yang terstruktur, berjenjang pendidikan tinggi (perguruan tinggi) dan berjenis pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan, beradaptasi pada bidang pekerjaan tertentu dan dapat menciptakan peluang kerja. Pendidikan vokasi menganut sistem terbuka (multi-entry-exit system) dan multimakna (berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak, dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup life skill). Pendidikan vokasi berorientasi pada pencakupan kerja sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan serta sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
Pada Politeknik, program pendidikan dilaksanakan melalui Program Studi yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran sesuai dengan program pendidikan. Program Studi diselenggarakan atas izin Menteri setelah memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
Penyetaraan Jenjang Pendidikan Vokasi
Penyelenggaraan pendidikan vokasi selalu adaptif dengan kebutuhan industri, sehingga lulusannya menjadi spesialisasi di sektor tersebut. Selain itu, pendidikan vokasi juga berbasis kompetensi dan memiliki kerjasama dengan mitra industri dalam penyelenggaraannya.
Berdasarkan kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), jenjang pendidikan vokasi untuk Politeknik berada pada :
Tingkat Kualifikasi KKNI | Jenjang Vokasi | Output Dunia Kerja |
---|---|---|
9 | S3 Terapan | Ahli |
8 | S2 Terapan | Ahli |
7 | Profesi | Ahli |
6 | S1 Terapan | Ahli, Teknisi/Analis |
5 | D3 | Teknisi/Analis |
4 | Pendidikan 2 Tahun | Teknisi/Analis |
3 | Siap Kerja | Operator |
2 | SMK | Operator |
1 | SD/SMP | Operator |
Jenis Jenis Pendidikan Tinggi Vokasi
- SMK/MAK
- D1
- D2
- D3
- S1 Terapan
- S2 (Terapan)
- S3 (Terapan)
3 Komponen Kompetensi yang Harus Kamu Miliki Menurut KKNI
Kompetensi Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan
- Analisis dan sintesis
- IT/Computing
- Mengelola ambiguitas
- Komunikasi dua bahasa
Kompetensi Perilaku/Attitude
- Kepemimpinan
- Kerjasama tim
- Dapat bekerja lintas budaya
Kompetensi Pengenalan Sifat Pekerjaan
- Terlatih dalam etika kerja
- Memahami makna globalisasi
- Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan
Penyetaraan Kandungan Unsur Kompetensi Lulusan Politeknik berdasarkan KKNI
Kompetensi di Bidang Akademik
Peserta didik Politeknik akan menguasai:
45% Psikomotorik
(Keterampillan)
25% Afektif
(Sikap, Nilai dan MInat)
30% Kognitif
(Pengetahuan)
Kompetensi di Dunia Kerja
Pada dunia kerja, lulusan Politeknik akan menempatkan dirinya pada:
50%
Bidang Manajerial
30%
Bidang Strategikal
20%
Bidang Teknikal