Kenapa Pendidikan Vokasi Bisa Bikin Lulusannya Siap Kerja?
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang lebih menitikberatkan pada kemampuan praktikal yang dibutuhkan langsung di dunia kerja. Pendidikan ini biasanya berfokus pada satu bidang ilmu praktikal yang spesifik, misalnya administrasi bisnis, public relation, digital marketing, teknik mesin industri, dan masih banyak lagi jurusan spesifik lainnya.
Pendidikan vokasi kini sangat dibutuhkan di dunia kerja, karena di dunia kerja yang dibutuhkan adalah kemampuan bekerja sesuai bidangnya, bukan hanya teori semata. Berikut beberapa alasan kenapa pendidikan vokasi bisa membuat lulusannya siap kerja?
1. Kurikulum Fokus pada Skill
Kurikulum yang diajarkan pada pendidikan vokasi merupakan kurikulum yang berfokus pada satu kemampuan khusus. Mempelajari suatu hal yang khusus dan sesuai dengan minat tentu lebih mudah dan menyenangkan.
Kurikulum pada pendidikan vokasi memang dibuat untuk menciptakan para lulusan yang siap kerja dengan skill yang mumpuni di bidangnya. Oleh karena itu, di dalam kurikulum pendidikan vokasi sekitar tujuh puluh persen materinya merupakan praktikum.
Mata kuliah yang didominasi praktikum ini tentu memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperoleh kemampuan praktik yang bagus di bidangnya. Inilah mengapa pendidikan vokasi seperti LP3I sangat diminati oleh para generasi muda yang ingin lulus siap kerja.
2. Kurikulum Padat
Kurikulum pada pendidikan vokasi merupakan kurikulum yang padat. Hal ini dikarenakan materi dasar yang diajarkan harus tersampaikan dalam kurun waktu yang cukup singkat, sekitar tiga puluh persen dari keseluruhan materi. Selebihnya, materi didominasi oleh praktikum dan magang yang bertujuan untuk mengasah kemampuan atau skill mahasiswa sesuai jurusan yang mereka pilih.
Kurikulum yang padat pada pendidikan vokasi tetap mengedepankan kuantitas dan kualitas mata kuliah, sehingga kamu tidak perlu khawatir kekurangan ilmu dan skill karena kurikulum yang padat dan singkat.
Selain itu, jika nantinya lulusan pendidikan vokasi ini ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah bekerja, mereka bisa mengambil jalur ekstensi atau kuliah alih jenjang yang waktunya bisa dibilang cukup singkat. Untuk lulusan pendidikan vokasi jalur diploma atau D3 dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun saja untuk menyelesaikan pendidikan ekstensinya.
3. Waktu Belajar Singkat
Selain membantu para generasi muda untuk mendapatkan kemampuan yang dapat digunakan di dunia kerja, pendidikan vokasi juga memiliki waktu belajar yang lebih singkat. Durasi masa belajar yang tersedia mulai dari satu semester hingga 6 semester, tergantung jurusan.
Waktu belajar yang singkat ini tentu memberikan keuntungan bagi generasi muda yang ingin segera lulus dan cepat kerja. Semakin cepat lulus, maka semakin besar peluang kerja yang bisa didapatkan oleh para lulusan pendidikan vokasi karena persaingan mendapatkan kerja semakin hari semakin ketat dan berat.
Selain mempercepat peluang mendapatkan kerja, waktu belajar yang singkat tentu juga membantu menghemat biaya kuliah karena durasi semesternya tidak terlalu panjang.
4. Terdapat Praktik Magang
Di dalam pendidikan vokasi, praktikum merupakan bagian yang mendominasi. Selain praktikum di kampus, biasanya pendidikan vokasi juga memiliki relasi dan rekanan yang bekerja sama menjadi tempat magang para mahasiswa vokasi. Praktik magang tentu memberikan pengalaman yang lebih mengesankan bagi mahasiswa karena praktik dilakukan langsung di dunia kerja. Hal ini tentu semakin mengasah skill mahasiswa dan meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasi.
Beberapa kampus pendidikan vokasi bahkan memiliki kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan ternama untuk memberikan pengalaman praktik yang maksimal. Misalnya LP31, mereka memiliki kerja sama dengan BFI Finance, Bank Mandiri, Kimia Farma, Hotel Santika Indonesia, Ramayana, Bank BTPN Syariah, Walls, dan Trans Studio Mini, serta masih banyak instansi lainnya.
5. Diajar oleh Para Dosen Berpengalaman
Perkuliahan pada pendidikan vokasi melibatkan para dosen yang berpengalaman di bidangnya. Ilmu dari para pakar dan dosen berpengalaman ini tentu dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk mendapatkan keilmuan dan kemampuan yang mumpuni di bidang yang mereka pilih.
6. Penyaluran Kerja
Salah satu keunggulan pendidikan vokasi yaitu adanya penyaluran kerja lulusan ke mitra penempatan kerja, contohnya LP3I. Institusi pendidikan vokasi tidak hanya bermitra untuk melaksanakan program magang, tapi juga penyaluran kerja lulusan kepada instansi yang telah bekerja sama sebagai mitra penempatan kerja.
Mitra penempatan kerja yang dipilih juga merupakan tempat kerja yang kredibel dan memiliki nama besar. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi tidak hanya mampu mencetak lulusan yang siap kerja, namun juga mampu membantu para lulusan untuk bisa segera bekerja di instansi ternama.
Demikian beberapa alasan mengapa pendidikan vokasi mampu mencetak lulusan yang siap kerja. Bagaimana, tertarik untuk kuliah di pendidikan vokasi? Kamu bisa menghubungi LP3I Indonesia di https://www.lp3i.ac.id/ atau kontak di +62 812-9078-0050.