Ini 5 Penyebab Mahasiswa Zaman Now Mudah Depresi. Antisipasi yuk!
Mahasiswa zaman now banyak dilanda tekanan. Itu sebabnya stres acap kali menjangkiti mereka. Jika tidak dibarengi dengan kemampuan mengelola stres, dampaknya bisa buruk bagi kehidupan mahasiswa.
Tentu ada banyak penyebab mengapa mahasiswa zaman now kerap mudah frustasi. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Suka Begadang
Begadang merupakan salah satu kebiasaan buruk yang banyak diidap mahasiswa. Kebiasaan nonton televisi atau mengakses internet hingga dini hari bukanlah hal yang baik. Akibatnya waktu istirahatnya pun menjadi kurang .
Tak hanya mengganggu waktu tidur, dampak lanjutan dari kurang istirahat adalah gangguan konsentrasi, stres pun mudah hinggap. Terkadang sejumlah penyakit bisa muncul, seperti nyeri punggung, otot kaku, atau pusing.
Kebiasaan buruk ini sebaiknya segera dihentikan. Mulailah hidup teratur dan tidak begadang. Sekalipun mungkin kamu suka nonton bola, kamu bisa atur waktu agar hobimu itu tidak sampai mengganggu waktu tidur. Misalnya dengan tidur lebih dulu, mengaktifkan alarm, dan bangun saat waktu nonton tiba. Begitu salah satu cara agar kamu tetap bisa menyalurkan hobi nonton bola tanpa harus mengorbankan waktu tidur.
2. Makan Tidak Teratur
Mahasiswa zaman now juga kerap tidak memiliki pola makan yang teratur. Di antaranya melewatkan sarapan karena khawatir terlambat masuk kuliah. Hal ini mungkin dianggap sepele awalnya, tapi jika dilakukan terus-menerus tentu tidak bagus bagi kesehatan. Akibatnya bisa menimbulkan stres, gelisah, dan pusing.
Sebaiknya, hindari pola makan tidak teratur. Biasakan untuk makan 3 kali sehari agar kesehatan tubuh lebih terjaga. Di samping itu, konsumsi makanan yang bergizi. Hindari terlalu banyak makan mie instan.
3. Malas Gerak
Mahasiswa zaman now juga kerap mengalami mager alias malas gerak. Sukanya rebahan sambil menonton televisi atau scrolling smartphone berjam-jam. Kebiasaan ini secara tidak langsung juga dapat memicu stres.
Agar sehat, kamu perlu berolahraga minimal 150 menit per minggu. Kamu bisa berolahraga pada pagi atau sore hari, dengan mengitari kampus misalnya. Hindari kebiasaan mager, bukan hanya bisa memicu stres, tapi juga membuat sulit tidur, metabolisme lambat, hingga tulang lemah. Mulai sekarang sebaiknya jadwalkan aktivitas berolahraga secara rutin.
Baca juga: 7 Tipe eks- Anak SMA setelah lulus sekolah. Kamu yang mana?
4. Main HP Terlalu Lama
Generasi zaman now memang identik dengan smartphone dan internet. Mulai dari scrolling social media, mengecek email, membaca berita, chatting, sampai menonton tayangan Youtube. Padahal, terlalu banyak bermain ponsel tidak bagus untuk kesehatan.
Banyak riset membuktikan bahwa tingkat stres akan meningkat akibat penggunaan ponsel yang terlalu sering.
FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan berita terbaru di ponsel menjadi salah satu gejala kalau kamu sudah begitu kecanduan ponsel. Orang yang mengidap FOMO mudah merasa cemas. Selain itu, mereka pun sulit untuk untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Hal itulah yang memicu terjadinya stres pada mahasiswa.
Dampak lain dari terlalu sering bermain ponsel adalah mahasiswa sulit fokus. Akibatnya, produktivitas menjadi berkurang. Yang jelas, kebanyakan bermain ponsel akan membuang waktu percuma dan bisa jadi membuat jadwal kegiatanmu menjadi kacau balau.
Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya batasi penggunaan ponsel. Bila perlu, kamu cukup memeriksa ponsel pada jam-jam tertentu saja. Utamakan kegiatan yang lebih penting dibanding hanya bermain handphone.
5. Terlalu Banyak Ngopi
Minum kopi merupakan kebiasaan mahasiswa zaman now. Dalam sehari bisa bergelas-gelas kopi yang mungkin dikonsumsi. Minat tinggi terhadap kopi juga yang membuat kedai kopi atau cafe tumbuh subur di sekitar kampus. Minum kopi tentu boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Jika sampai berlebih akibatnya mudah membuat gelisah, gugup, dan cemas.
Itulah sejumlah penyebab mahasiswa zaman sekarang kerap mengalami stres. Tentu masih ada penyebabnya lainya, misalnya karena tuntutan orang tua, hubungan pertemanan, atau masalah lainnya. Yang terpenting, berusahalah untuk terus menjalani pola sehat dan bergaul dengan lingkungan positif. Dengan begitu, kamu tidak akan gampang stres.
Agar tidak stres, penting juga kiranya memilih tempat kuliah yang nyaman, memiliki kurikulum berkualitas, tenaga pengajar profesional, berbiaya terjangkau, serta memberikan jaminan kerja bagi lulusannya, seperti LP3I. Tunggu apa lagi, langsung cek website-nya di https://www.lp3i.ac.id/ untuk mengetahui beragam program studi yang tersedia di kampus ini.