Gagal SBMPTN, Apa yang Harus Dilakukan?
Semua lulusan SMA yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi selalu berusaha untuk lulus SBMPTN. Kalau mereka bisa menembus ujian yang dikenal sangat sulit itu jurusan yang diminati bisa didapatkan dengan mudah. Bahkan, di kampus besar sekali pun.
Sayangnya tidak semua calon mahasiswa mampu menaklukkan SBMPTN dengan sempurna. Kalau pun tidak ada masalah dengan kemampuan akademis, saingan untuk masuk ke jurusan yang diinginkan ada banyak. Akhirnya peluang untuk diterima jadi kecil.
Nah, kalau terlanjur gagal SBMPTN apakah perjuangan selesai? Jawabannya tentu saja tidak. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar impian yang kamu miliki tidak pupus begitu saja. Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Motivasi Setelah Lulus SMA, Apa yang Ada di Pikiran Anak-anak Zaman Now?
1. Mencoba Tahun Depan dengan Persiapan Lebih Baik
Ada dua tipe calon mahasiswa, pertama mahasiswa yang sangat mengejar PTN dan kedua mahasiswa yang tidak masalah masuk mana saja. Kalau kamu termasuk yang ingin masuk PTN dengan beberapa alasan, tunggu satu tahun ke depan untuk mengikuti SBMPTN lagi kalau gagal pada percobaan pertama.
Karena pernah gagal, tentu kamu tidak mau mengulanginya untuk yang kedua kalinya bukan? Oleh karena itu coba persiapkan semuanya dengan baik selama satu tahun ke depan. Riset lagi kampus yang ingin kamu tembus dan jurusannya. Kira-kira berapa peminat dan peluang masuknya.
Kamu bisa melakukan persiapan sendiri di rumah dengan belajar secara mandiri. Kalau ingin panduan atau bantuan bisa melakukan kursus baik online atau offline. Pelajari materi ujian dengan baik agar kelak bisa menyelesaikan semua soal dan lulus SBMPTN yang cukup sulit itu.
Buat otak kamu terbiasa menyelesaikan berbagai soal yang sulit dan menguras kemampuan pemecahan masalah. Kalau kamu merasa sudah biasa, kelak saat ujian dilakukan, berbagai soal yang sulit sekali pun bisa dibabat habis tanpa merasa kesulitan.
2. Mencoba Jalur Lain
Tidak semua orang memiliki kesabaran masuk ke perguruan tinggi yang mereka idamkan. Nah, kalau terlanjur gagal SBMPTN cara lain yang bisa dilakukan adalah mencari tahu jalur non reguler. Setiap kampus memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam hal penerimaan mahasiswa baru.
Jalur non reguler ini umumnya dibuka pasca SBMPTN. Kamu bisa mengikuti seleksi jalur ini agar bisa masuk kampus idaman. Oh ya, jalur seleksi juga diberlakukan meski non reguler. Jadi, tetap persiapkan materi yang akan diujikan agar bisa tembus dengan mudah dan tidak menunggu tahun depan.
Meski jalur non reguler dianggap lebih mudah dari SBMPTN, ada baiknya kamu tidak menyepelekannya, ya. Meski saingan berat telah lolos, kalau kemampuan kamu dalam menyelesaikan ujian jadi menurun, bisa saja hasilnya lebih buruk dari SBMPTN tahun sebelumnya.
3. Melakukan Upgrade Kemampuan
Kalau kamu memilih untuk beristirahat selama setahun ke depan sembari mempersiapkan SBMPTN, ada baiknya untuk melakukan upgrading diri. Cara ini tidak dilakukan dengan hanya belajar dan menguasai berbagai materi yang nantinya akan diujikan pada SBMPTN saja.
Ada banyak kemampuan atau skill yang harus kamu pelajari mumpung sempat dan waktunya panjang. Salah satu kemampuan yang bisa dipelajari adalah public speaking, pemecahan masalah, sampai kemampuan lain dalam marketing, desain, sampai coding.
Kemampuan tambahan di atas mungkin tidak akan secara langsung memengaruhi kemampuan kamu dalam ujian. Namun, akan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari sampai mendapatkan pekerjaan di kemudian hari. Oleh karena itu pelajari apa saja yang menurutmu menarik dan mampu dikuasai selama setahun.
4. Belajar Melakukan Usaha
Apakah usaha hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah dewasa atau lulus kuliah? Jawabannya adalah tidak. Meski baru lulus SMA sekalipun kamu masih bisa melakukan usaha sesuai dengan kemampuan. Usaha dilakukan untuk membuang waktu kosong dan mendapatkan uang jajan.
Usaha yang cocok untuk anak kuliahan ada banyak mulai dari usaha jual beli online sampai ke kuliner. Melakukan usaha jenis apa pun akan memaksamu untuk terus berpikir dengan baik dan memiliki strategi.
Kelak setelah waktu SBMPTN tiba, kamu bisa tetap melanjutkan usaha ini atau fokus ke kuliah. Yang penting kamu sudah mendapatkan kemampuan baru yaitu berdagang, memasarkan, sampai pemecahan masalah dari usaha yang dilakukan.
5. Melakukan Hobi yang Selama Ini Sulit Dilakukan
Saat sedang sekolah dari Senin-Sabtu, berbagai jenis hobi tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Apalagi saat mempersiapkan SBMPTN, hobi seperti tidak mungkin dilakukan. Nah, karena kamu gagal SBMPTN, coba lakukan hobi yang selama ini belum dilakukan dengan maksimal.
Selama hobi yang dilakukan positif tidak masalah. Namun, selalu ingat, jangan hanya melakukan hobi saja selama masa santai setahun pasca SBMPTN. Kamu bisa melakukan banyak hal bermanfaat lain seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya.
Selama masa menunggu untuk ujian SBMPTN, kamu harus menyeimbangkan kesenangan dan juga menambah kemampuan. Kalau bisa menyeimbangkannya, masa setahun menunggu kamu bisa lebih bermanfaat.
6. Mengikuti Short Course
Kalau gagal SBMPTN, kamu masih bisa melakukan short course kalau ingin mendapatkan pendidikan secara formal. Kursus singkat umumnya berlangsung selama beberapa bulan saja. Kamu bisa kursus kemampuan bahasa asing atau kemampuan lain seperti bidang elektronika sampai kuliner.
Program kursus setahun juga bisa kamu ambil semisal membutuhkannya. Intinya selama kursus yang akan diambil bisa memberikan tambahan kemampuan khususnya dalam hal pekerjaan bisa kamu ikuti.
Apa pun jenis kursus yang nantinya kamu ikuti, ada baiknya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kalau kamu hanya main-main saja, kursus singkat atau panjang sekali pun tidak akan bermanfaat.
7. Memilih Kuliah di Kampus yang Ada Jaminan Kerjanya
Kalau kamu tidak masalah untuk kuliah di kampus swasta, kenapa tidak memilih kampung yang benar-benar bonafit? Misal memilih kampus LP3I yang cabangnya ada di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Kampus LP3I memiliki jurusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan pasti diincar oleh perusahaan. Itulah kenapa kuliah di sini bisa memudahkan kamu dalam mendapatkan pekerjaan setelah memperoleh kelulusan.
Pilihan jurusan di LP3I ada banyak mulai dari Manajemen Informatika, Hubungan Masyarakat, Bisnis Administrasi, dan Komputerisasi Akuntansi. Jenjangnya ada yang Diploma 3 sampai S1 Terapan. Jadi, sambil kuliah bisa mempelajari hal-hal terkait dengan bisnis secara langsung.
Demikian ulasan tentang beberapa hal yang bisa kamu lakukan kalau gagal SBMPTN. Dari beberapa ulasan di atas kita bisa membuat kesimpulan kalau gagal masuk PTN bukan halangan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Apalagi kamu masih bisa melakukan upgrading diri.
Kegagalan adalah hal yang wajar dalam kehidupan. Namun, selama kamu masih bisa memanfaatkan kegagalan itu dengan baik, kesuksesan masih bisa kamu dapatkan di kemudian hari. Jadi, berusahalah dengan baik karena hasil tidak akan mengkhianati usaha yang kamu lakukan.