10 Prodi Saintek Dengan Keketatan Tertinggi Di SBMPTN 2019
Disebutkan bahwa pada 9 Juli 2019 menjadi tanggal yang banyak diperbincangkan oleh sebagian besar calon mahasiswa sekaligus wali siswa yang memiliki putra/putrid yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pada tanggal tersebut, pihak LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengumumkan adanya prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPT 2019.
Mengenai prodi Saintek atau yang dikenal dengan sebutan Sains dan Teknologi ini mencangkup beberapa jurusan yang ditawarkan seperti halnya Kedokteran, Teknik, Farmasi, Kimia, Matematika dan Fisika.
Dari sekian banyak prodi tersebut, dikatakan bahwa ada beberapa prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 yang kemudian diperebutkan oleh peminat yang jumlahnya sangat tinggi dengan perbandingan jumlah kuota yang tersedia sangat sedikit. Rasio yang dihasilkan antara kedua variabel tersebutlah kemudian dikenal dengan istilah keketatan.
Baca juga: Keistimewaan Pendidikan Vokasi
Ini dia 10 prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019
Masih berkaitan dengan mencuatnya prodi Saintek dengan keketatan tertinggi, hal ini bisa dijadikan sebagai acuan dasar bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Memahami hal ini juga sedikit banyak akam membantu dalam memperbesar peluang untuk diterima sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi tersebut.
Langsung saja, berikut beberapa prodi pada bidang Sains dan Teknologi yang memiliki keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 silam.
1. Farmasi-Universitas Negeri Semarang
Salah satu prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 yang lalu adalah farmasi. Sebuah prodi yang ditawarkan oleh Universitas Negeri Semarang tersebut memiliki rasio keketatan sebesar 1:77. Dengan rasio tersebut, digambarkan bahwa dengan jumlah peminat sebesar 1,236 orang, jumlah yang diterima hanyalah sebanyak 16 orang saja.
2. Teknologi Informasi-Universitas Negeri Yogyakarta
Lagi-lagi Universitas Negeri Yogyakarta yang memiliki jurusan Teknologi Informasi juga masuk dalam daftar prodi Saintek dengan keketatan tertinggi di SBMPTN 2019. Dalam hal ini, dengan jumlah pelamar yang mencapai 1,167 orang, jumlah mahasiswa yang diterima pada jalur SBMPTN ini hanya sebanyak 16 orang saja. Perbandingan ini disimpulkan dengan rasio sebanyak 1:73.
3. Farmasi-UPN “Veteran” Jakarta
Selanjutnya, untuk program studi yang masih pada Saintek dan memiliki keketatan yang sangat tinggi pada SBMPT 2019 yang lalu adalah farmasi. Jenis program studi yang dimiliki oleh Universitas Pendidikan Negeri “Veteran” Jakarta ini hanya menyediakan kuota sebesar 15 kursi dengan jumlah pelamar yang mencapai 830 orang. Dari jumlah tersebut, rasionya adalah 1:55.
4. Farmasi-Universitas Syiah Kuala
Masih pada jurusan yang sama, Farmasi, bahwasannya jurusan ini nampaknya juga masuk dalam jajaran prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 silam. Hal ini dibuktikan dengan adanya jumlah pelamar yang mencapai angka 1,236 orang dengan ketersediaan kursi hanya sebatas 24 buah saja. Tentu saja yang demikian ini menambah keketatan dengan rasio yang mencapai 1:52.
5. Gizi-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Untuk prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 yang lalu juga ditempati oleh jurusan Gizi yang ditawarkan oleh sebuah universitas yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Mengenai keketatan yang disebutkan tersebut, dikatakan bahwa dengan jumlah pelamar yang mencapai 689 orang, jumlah yang diterima hanyalah 16 orang saja. Dengan jumlah tersebut, maka rasionya adalah 1:43.
6. Teknik Sipil-Universitas Negeri Yogyakarta
Mengenai prodi Saintek dengan keketatan tertinggi di SBMPTN 2019 juga ditemukan pada jurusan Teknik Sipil yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas yang sangat bergengsi tersebut menawarkan kuota sebanyak 28 kursi dengan jumlah pelamar yang mencapai kisaran 1,205 orang. Dengan perbandingan tersebut, maka rasio yang bisa ditarik adalah 1:43.
7. Pendidikan Dokter Gigi-Universitas Syiah Kuala
Untuk prodi Sains dan Teknologi yang notabene memiliki keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 adalah Pendidikan Dokter Gigi yang ada di Universitas Syiah Kuala. Disebutkan bahwa prodi ini hanya menawarkan kuota sebanyak 21 kursi saja dan harus diperebutkan oleh 862 orang. Dari gambaran tersebut, maka rasio keketatannya adalah 1:41.
8. Sistem Informasi-Universitas Negeri Semarang
Selanjutnya, mengenai prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 juga ditemui pada program studi Sistem Informasi yang ada di Universita Negeri Semarang. Mengenai rasio keketatan tersebut adalah 1:40 dengan gambaran jumlah kursi yang tersedia adalah 17 buah dan harus diperebutkan oleh pelamar sebanyak 681 orang.
9. Ilmu Komputer-Universitas Negeri Jakarta
Masih berkaitan dengan keketatan prodi Sains dan Teknologi pada SBMPTN 2019, disebutkan bahwa prodi ini dikabarkan hanya menawarkan kuota sebanyak 21 kursi saja. Dengan ketersediaan jumlah kuota tersebut, maka harus diperebutkan oleh pelamar yang mencapai angka 835 orang. Dari sini bisa ditarik perbandingan yaitu 1:40.
10. Pendidikan Teknik Informatika-Universitas Negeri Yogyakarta
Untuk prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 juga terdapat pada prodi Pendidikan Teknik Informatika yang ada pada Universitas Negeri Yogyakarta. Disebutkan bahwa keketatan tersebut mencapai rasio 1:39. Dengan rasio tersebut, maka bisa dikatakan bahwa dengan ketersediaan kuota sebanyak 16 kursi saja, harus diperebutkan oleh pelamar yang berjumlah 620 orang.
Itulah beberapa daftar 10 prodi Saintek dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN 2019 yang menjadi perbincangan selama menjelang SBMPTN 2020 mendatang. Keberadaan data tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam memilih prodi yang sesuai dengan keinginan untuk memperbesar diterimanya seseorang pada sebuah universitas yang diinginkan.